Profil Desa Peneket

Ketahui informasi secara rinci Desa Peneket mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Peneket

Tentang Kami

Desa Peneket, Kecamatan Ambal, Kebumen, merupakan pusat pertumbuhan agraris dan ekonomi lokal yang dinamis. Dengan luas 221,34 hektar dan populasi 3.098 jiwa, desa ini aktif mengembangkan potensi pertanian, peternakan, serta UMKM yang didukung oleh inisia

  • Pusat Agraris Strategis

    Desa Peneket memiliki lahan subur seluas 221,34 hektar yang dimanfaatkan secara produktif untuk pertanian padi dan pengembangan produk organik, serta inovasi budidaya ikan sistem Yumina dan Bumina.

  • Ekonomi Lokal yang Hidup

    Keberadaan pasar desa seperti Pasar Peneket dan pasar musiman yang ramai menunjukkan dinamika ekonomi UMKM yang kuat, terutama di sektor kuliner dan hasil bumi.

  • Kelembagaan Aktif dan Inovatif

    Desa ini didukung oleh lembaga kemasyarakatan yang solid seperti KIM "Blaka Suta" dan PKK yang berprestasi, serta memanfaatkan platform digital untuk transparansi pemerintahan dan kemajuan desa.

Pasang Disini

Terletak strategis di Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Desa Peneket menjelma menjadi sebuah wilayah yang dinamis, memadukan tradisi agraris dengan geliat ekonomi modern. Dengan pemerintahan yang aktif dan masyarakat yang partisipatif, Peneket secara konsisten berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari kesuburan tanah hingga inovasi digital, untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

Desa yang beralamat di Jalan Kembaran Km 1 ini menjadi contoh nyata dari sebuah unit pemerintahan tingkat bawah yang berprogres. Keberadaan kantor desa yang representatif menjadi pusat pelayanan administrasi dan koordinasi pembangunan bagi ribuan warganya. Didukung oleh infrastruktur digital melalui website resmi desa dan Sistem Informasi Desa (SID), pemerintah desa memastikan transparansi dan akses informasi yang mudah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kondisi Geografis dan Demografi

Secara geografis, Desa Peneket memiliki posisi yang cukup penting di Kecamatan Ambal. Luas wilayahnya tercatat mencapai 221,34 hektar, yang seluruhnya merupakan daratan subur yang dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat. Wilayah desa ini terbagi menjadi enam dusun, yaitu Dusun Peneket, Kesingan, Borangan, Jenengan, Bekelan dan Bokoran, yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi tersendiri.

Berdasarkan data kependudukan terakhir pada tahun 2023, jumlah penduduk Desa Peneket yakni 3.098 jiwa, yang terdiri dari 1.573 penduduk laki-laki dan 1.525 penduduk perempuan. Dari data ini, kepadatan penduduk Desa Peneket mencapai sekitar 1.399 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan tingkat populasi yang cukup padat dan menjadi modal sosial yang besar untuk pembangunan.

Adapun batas-batas administratif Desa Peneket ialah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kembangsawit

  • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Plempukankembaran

  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ambalresmi

  • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lajer

Lokasinya yang tidak jauh dari pesisir selatan Jawa memberikan pengaruh iklim tropis yang mendukung sektor pertanian sepanjang tahun, menjadikannya lumbung pangan bagi wilayah sekitarnya.

Pemerintahan dan Kelembagaan Desa

Roda pemerintahan di Desa Peneket berjalan secara terstruktur di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dibantu oleh jajaran perangkat desa. Pemerintahan Desa Peneket menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan tata kelola yang baik dan transparan, salah satunya melalui pemanfaatan aktif website desa sebagai media informasi publik mengenai program kerja, laporan keuangan, dan produk hukum desa.

"Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan optimal dan transparan. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi jembatan antara pemerintah desa dengan warga untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran," ujar seorang perwakilan dari Pemerintah Desa Peneket.

Di luar struktur formal, kelembagaan masyarakat di Peneket tumbuh subur dan aktif. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) "Blaka Suta" menjadi salah satu pilar penting dalam diseminasi informasi dan penggalian potensi desa. Selain itu, kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga sangat menonjol, terbukti dari berbagai prestasi yang diraih, seperti menjuarai lomba mars Kebumen yang menunjukkan kekompakan dan semangat para ibu di desa tersebut. Lembaga lain seperti Karang Taruna, Posyandu, dan kelompok tani juga aktif berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi desa.

Potensi Ekonomi dan Pembangunan

Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama perekonomian Desa Peneket. Lahan persawahan yang luas dikelola untuk menanam padi dan tanaman palawija lainnya. Selain itu, desa ini mulai merintis pengembangan produk organik, sebuah langkah strategis untuk menjawab tren pasar modern yang semakin sadar akan kesehatan. Potensi ini didukung oleh program budidaya ikan skala rumahan dengan sistem Yumina (Sayur dan Ikan) dan Bumina (Buah dan Ikan) yang digalakkan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan keluarga.

Di samping pertanian, denyut ekonomi Peneket juga terasa di sektor perdagangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keberadaan Pasar Peneket dan pasar tiban seperti Pasar Sore Bokoran selama bulan Ramadan menjadi pusat perputaran ekonomi lokal. Pasar-pasar ini tidak hanya menjual hasil bumi, tetapi juga beragam produk kuliner dan kerajinan tangan hasil kreativitas warga setempat. Berbagai jenis jajanan pasar, lauk-pauk, hingga minuman segar selalu ramai diburu oleh warga dari Peneket maupun desa-desa tetangga.

Pemerintah desa dan lembaga terkait terus mendorong inovasi, seperti yang terlihat dari kegiatan sosialisasi jurnalisme warga dan pemanfaatan internet untuk pemasaran produk. Hal ini bertujuan agar UMKM di Peneket dapat naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya terbatas di tingkat lokal.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Desa Peneket dikenal memiliki semangat gotong royong dan kehidupan sosial yang harmonis. Berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan rutin dilaksanakan dan menjadi perekat hubungan antarwarga. Inisiatif seperti "Posyandu Barat Jumatan" (Dubarat) yang menyasar kaum pria untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menunjukkan adanya inovasi sosial yang berakar dari kearifan lokal.

Kehidupan beragama berjalan dengan baik, ditandai dengan adanya sarana ibadah yang terawat dan aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan maupun sosial. Semangat kebersamaan juga tecermin dari antusiasme warga dalam setiap perhelatan desa, mulai dari acara peringatan hari besar nasional hingga kompetisi antar-dusun yang selalu meriah.

Dengan segala potensi yang dimiliki, mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia yang produktif, hingga kelembagaan yang solid, Desa Peneket memiliki prospek cerah di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah desa yang visioner dan masyarakat yang partisipatif menjadi kunci utama untuk terus bergerak maju, menjadikan Peneket sebagai desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di Kabupaten Kebumen.